Hal ini lumrah terjadi, lantaran malam pertama menjadi pengalaman pertama bagi pasangan untuk berhubungan seksual. Bisa juga karena kesalahan persepsi akibat ketidaktahuan pasangan atau kurangnya pengetahuan mereka terhadap organ-organ seks yang berperan dalam aktivitas ini. Ditambah lagi adanya anggapan-anggapan yang beredar di masyarakat tentang seks di malam pertama, yang sesungguhnya tidak selalu benar.
Beberapa anggapan yang beredar di masyarakat :
Menyakitkan
Anggapan ini salah. Berhubungan seks pertama kali tidak selalu menyakitkan. Kekhawatiran banyak wanita di malam pertama adalah kuatir vagina mereka tidak bisa menampung penis yang berukuran besar ketika ereksi.
Rasa sakit ketika berhubungan biasanya terjadi karena secara seksual wanita belum siap dan vagina masih terlalu kencang untuk menerima penetrasi. Solusi terbaik adalah dengan melakukan foreplay terlebih dahulu agar wanita menjadi rileks dan teransang sehingga vagina mengeluaran cairan lubrikasi yang cukup sehingga lebih mudah untuk jalannya penetrasi.
Berdarah tanda keperawanan
Darah perawan adalah hal yang ditunggu-tunggu banyak pria di malam pertama mereka. Bila istri tidak mengeluarkan darah dianggap tidak perawan lagi.
Anggapan ini tidak sepenuhnya benar. Pecahnya himen (selaput dara) pada hubungan pertama pada kebanyakan wanita memang ditandai dengan keluarnya darah. Namun tidak semuanya, ada juga wanita yang tidak mengeluarkan darah saat malam pertamanya. Jadi keperawanan tidak selalui ditandai dengan darah yang keluar.
Anggapan tentang keperawanan ini membuat banyak wanita menjadi khawatir di malam pertamanya. Mereka takut tidak mengeluarkan darah dan takut dianggap tidak perawan lagi.
Selalu cepat keluar
Ejakulasi yang terlalu cepat (ejakulasi dini ) adalah masalah seksual pria yang tidak selalu terjadi di malam pertama. Ejakulasi dini terjadi jika gairah seks terlalu tinggi dan sulit di kontrol.
Harus minum obat kuat
Jangan. Banyak obat kuat yang sangat berbahaya untuk jantung dan ginjal. BPOM telah memberi peringatan akan bahaya obat kuat. Lebih baik mengkunsumsi makanan yang sehat dan menyiapkan mental. Anda akan sukses di malam pertama.
Berbagai faktor termasuk anggapan yang beredar di masyarakat, seringkali menghambat hubungan seks di malam pertama. Saat hendak melakukan hubungan intim, beragam perasaan berkecamuk jadi satu. Tentu akan membuat Anda dan pasangan tidak percaya diri dan takut tak dapat memberikan kepuasan satu sama lain hingga maksimal.
Pengalaman pertama pada pasangan yang baru menikah memang selalu diliputi perasan takut dan bimbang, tapi cobalah untuk tetap fokus dan percaya diri saat melakukan hubungan intim.
Yakinkan hati sendiri bahwa Anda dapat memberikan kepuasan pada pasangan hingga membuatnya tak akan pernah melupakan pengalaman pertama Anda berdua. Nah, untuk mencairkan suasana, tak ada salahnya untuk mengawali ajang bercinta dengan memberikan sedikit pujian atau rayuan nakal.
Sumber : http://malam-pertama.com/berita-120-seks-malam-pertama.html
