Minggu, 05 Januari 2014

Saat Anak Belajar Berkarya

Coretan anak di kertas yang biasa Anda sediakan untuknya, kini bisa jadi tak hanya berupa garis atau benang kusut. Sekarang ia sudah mulai bisa membentuk bujursangkar, segitiga, dan segempat.  Anda tentu bangga melihat kemajuannya. Kemampuan anak menggambar bentuk tersebut  juga  pertanda ia sudah mampu mengekspresikan kecerdasannya.


Berikut ini adalah hal-hal yang dapat bunda lakukan untuk mengasah kemampuan anak:

• Sediakan media gambar

Anak tentu membutuhkan perlengkapan untuk terus menyalurkan kegiatan menggambarnya. Sediakan beragam media yang dibutuhkannya  seperti kertas, buku gambar atau papan tulis untuknya. Tidak ada salahnya juga bila Anda mempersiapkan satu sisi tembok di rumah khusus untuk si kecil mengeksplorasi kemampuan menggambarnya.

• Pensil aneka warna

Menurut penelitian Dr.Nikki Pitchord dari Universitas Nottingham, Inggris, tentang perkembangan kognitif warna, menemukan bahwa anak usia 3 tahun sudah bisa menyebutkan warna merah, oranye, hijau, biru, ungu, merah muda, hitam dan putih dengan benar. Tapi masih belum mampu menyebutkan warna coklat dan abu-abu dengan benar.

Jadi, berikan anak pensil warna atau krayon lengkap tidak hanya membantunya untuk menggambar, melainkan juga melatihnya mengenal beragam warna dengan lebih baik. Pilihlah pensil warna atau krayon yang berukuran cukup besar sehingga mudah digenggam olehnya. Baca juga bahan-bahan dasar yang terkandung di dalamnya untuk menghindarkan anak dari materi beracun.

• Awas masuk ke mulut!

Krayon memiliki beraneka ragam warna dan bau. Jadi berhati-hatilah jika anak penasaran terhadap krayonnya. Namun, bunda tak perlu terlalu cemas sebab sebagian besar krayon terbuat dari lilin dan pewarna yang tidak beracun, yang tidak menimbulkan masalah pada anak-anak bila mereka memasukkan ke dalam mulutnya. Anak-anak yang pernah memakan krayon, fesesnya akan berwarna sesuai dengan krayon yang ia makan. Akibat terburuk adalah jika anak tersedak. Untuk mencegahnya, Anda perlu mendampinginya saat ia menggunakan krayon.

• Belajar dari benda

Balita mengenal bentuk geometris dari bentuk-bentuk yang ada di sekitar. Misalnya,  ketika makan dari kotak makanan. Anda bisa menjelaskan tentang bentuknya yang segiempat. Begitu pun ketika ia makan kue berbentuk lingkaran atau bermain balok. Ajak juga anak untuk menggambar berbagai bentuk yang ada di sekitar, seperti pintu,  permukaan meja, gunung  atau bola. Namun,  jangan berharap hasilnya akan sebagus buatan Anda.

• Hargai usahanya

Setelah selesai menggambar jangan lupa memberikan pujian pada gambarnya. Hal itu bisa menjadi cambuk bagi dirinya untuk terus menggambar dan berkarya. Meskipun gambar yang dibuatnya sangat berantakan dan tidak mengandung arti bagi orang dewasa, namun untuknya coretan tersebut memiliki cerita sendiri. Jika perlu, minta anak untuk menceritakan tentang gambar yang dibuatnya.

Jika anak sudah dapat mengenal bentuk lebih banyak, bunda dapat mengenalkan dirinya melalui  :

- Papan bermagnet untuk mengenal warna dan bentuk-bentuk geometris.
- Activity book  yang biasanya menyediakan halaman aktivitas menghubungkan titik-titik yang dapat membentuk sebuah gambar.
- Peg board atau papan dengan tombol-tombol berwarna yang bisa digerakkan
- Mainan untuk meronce manik, usahakan yang berukuran besar agar mudah dan menghindari masuk ke mulut si kecil
- Peralatan plastik juga dapat dijadikan media untuk pembelajaran. Seperti belajar menjiplak bentuk, misalnya dari mulut gelas, mengkok atau tutup kotak.

Sumber : http://www.ayahbunda.co.id/Berita.Ayahbunda/Info+Keluarga/saat.anak.belajar.berkarya/002/002/744/002/0/1

Terima Kasih Atas Kunjungannya, Semoga Bermanfaat...

Artikel Yang Lain